KONI Bengkulu Tengah Terancam Vakum, Anggaran Hibah Tahun Depan Dikabarkan Nol Rupiah

Selasa 10 Dec 2024 - 22:31 WIB
Reporter : Tri Hardianti
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Kabar tak mengenakkan menimpa Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Dikabarkan, anggaran dana hibah untuk KONI pada tahun 2025 mendatang nihil.

Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Umum KONI Benteng, Hendri Juliadi, S.Ak. Ia menyebutkan bahwa anggaran untuk KONI pada tahun mendatang akan kosong, membuat pihaknya terpaksa merencanakan untuk menggunakan dana pribadi guna mengikuti kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bengkulu. Bahkan jika hal ini berkelanjutan, KONI akan terancam vakum.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9118/jadwal-resmi-seleksi-kompetensi-bidang-cpns-bengkulu-tengah-diumumkan-cek-ketentuannya-di-sini

‘’Anggaran di tahun 2025 nihil. Untuk mengikuti kegiatan seperti Porprov, kemungkinan kami harus menggunakan anggaran pribadi. Tanpa adanya anggaran dari pemerintah, seluruh persiapan Porprov tidak bisa dilaksanakan secara maksimal. Namun, kami tetap akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengirimkan atlet dari cabang olahraga yang diperlombakan, meskipun dengan keterbatasan fasilitas,” ungkap Hendri.

Hendri juga menjelaskan bahwa karena anggaran yang tidak tersedia, KONI Benteng kesulitan untuk mengirim atlet ke ajang tingkat provinsi untuk mewakili kabupaten. Bahkan, selain biaya untuk mengirimkan atlet, anggaran untuk honor staf, sewa kantor, dan operasional sekretariat juga tidak tersedia. Kondisi ini menyebabkan KONI Benteng terancam vakum.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9119/baznas-salurkan-bantuan-pengobatan-untuk-warga-pengidap-leukemia-dan-jantung-bocor

‘’Untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti sewa kantor, gaji staf sekretariat, dan kebutuhan ATK lainnya, kami masih mengandalkan dana swadaya dari pengurus. Meskipun kami kekurangan anggaran, kami tetap berusaha menjalankan aktivitas dengan profesional, meski pendanaan untuk tahun 2024 dan 2025 tidak tersedia,” demikian Hendri.(imo)

Kategori :