RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menggelar rapat paripurna pada Senin, 25 November 2024. Dalam rapat tersebut, dibahas pendapat akhir fraksi terhadap Raperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) di Ruang Gunung Bungkuk Gedung DPRD Kabupaten Benteng. Diketahui, untuk APBD tahun 2025 mencapai kisaran Rp 950 miliar.
Ketua DPRD Kabupaten Benteng, Fepi Suheri mengungkapkan bahwa dengan terlaksananya nota kesepakatan raperda, APBD 2025 kini resmi disahkan sesuai dengan hasil pembahasan bersama. Fepi menjelaskan bahwa salah satu prioritas pembangunan yang akan dilakukan pada tahun 2025 adalah menciptakan ibukota modern. Beberapa proyek penting yang akan dimulai termasuk pembangunan masjid Agung dan perbaikan jalan-jalan yang masih rusak.
"Walaupun satu fraksi tidak hadir, rapat tetap berlangsung dengan kehadiran enam fraksi, sehingga sudah memenuhi quorum. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD Benteng dan juga kepada Pj Bupati Benteng beserta jajarannya, karena kesepakatan atas dua raperda telah tercapai," ujar Fepi.
Fepi juga menambahkan bahwa pada tahun 2025, para guru PAUD di Kabupaten Benteng akan menerima insentif sebesar Rp 300.000 per bulan. Diketahui, ada sekitar 500 guru PAUD di Benteng yang berhak menerima insentif tersebut.
"Insentif ini tidak akan dipilih-pilih, semua guru PAUD yang terdaftar dalam sistem Dapodik akan mendapatkan haknya sesuai regulasi yang ada," tegas Fepi.
Selain itu, beberapa program pembangunan lain yang menjadi skala prioritas dalam APBD 2025 termasuk rehabilitasi sekolah dan bangunan sekolah, perbaikan jalan rusak, serta pembangunan irigasi, yang akan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
"APBD Kabupaten Benteng untuk tahun 2025 meningkat hampir Rp 950 miliar, dan ada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan dari Rp 38 miliar tahun lalu menjadi Rp 49 miliar pada tahun ini," jelas Fepi.
Sementara itu, Penjabat (PJ) Bupati Benteng, Dr. Heriyandi Roni, M.Si, menyampaikan bahwa proses evaluasi atas APBD 2025 saat ini sedang berlangsung. Dia juga menegaskan bahwa Raperda RPJPD telah disetujui oleh DPRD dan semua langkah yang dilakukan sudah sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan pembangunan yang berfokus pada infrastruktur dan peningkatan kualitas pendidikan dapat terlaksana dengan baik, memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Kabupaten Benteng.
"Dengan peningkatan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari tahun sebelumnya, program prioritas juga sedang dalam proses tahapan arahan dari pemerintah pusat, dan kami akan menunggu pedoman lebih lanjut," ungkap Heriyandi.(imo)
Rincian APBD Kabupaten Bengkulu Tengah untuk tahun 2025:
* Belanja pegawai: Rp 374.892.728.708
* Belanja barang dan jasa: Rp 228.227.031.521