Gula juga dapat menyebabkan resistensi insulin, yang berhubungan erat dengan peradangan kronis dan berbagai penyakit metabolik. Sebagai alternatif, gunakan pemanis alami seperti madu atau stevia, dan batasi konsumsi gula tambahan untuk menjaga kesehatan tubuh.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5065/ibu-hamil-sangat-baik-mengonsumsi-keju-yuk-simak-6-manfaatnya
4. Karbohidrat Olahan
Karbohidrat olahan, seperti roti putih, nasi putih, dan pasta yang terbuat dari tepung terigu, memiliki indeks glikemik tinggi yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat. Lonjakan gula darah ini dapat memicu pelepasan insulin, yang pada akhirnya meningkatkan peradangan.
Karbohidrat olahan juga cenderung rendah serat, sehingga dapat menyebabkan masalah pencernaan dan mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam usus. Untuk mengurangi risiko peradangan, pilihlah sumber karbohidrat yang lebih sehat seperti gandum utuh, beras merah, atau oatmeal yang kaya serat.
5. Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol memang sering menjadi pilihan saat berkumpul dengan teman atau merayakan acara tertentu. Namun, konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada dinding saluran pencernaan dan memicu peradangan dalam tubuh. Alkohol juga merangsang produksi toksin dalam tubuh, yang mengganggu fungsi hati dan meningkatkan risiko peradangan kronis.
Selain itu, alkohol dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik di usus dan meningkatkan permeabilitas usus, sehingga zat berbahaya lebih mudah masuk ke aliran darah dan menyebabkan peradangan. Sebaiknya, konsumsi alkohol dalam jumlah moderat atau hindari sama sekali demi menjaga kesehatan tubuh.
Tips Mengurangi Risiko Peradangan dari Makanan
Peradangan akibat makanan bisa dicegah dengan beberapa langkah sederhana. Berikut beberapa tips untuk membantu mengurangi risiko peradangan dari makanan sehari-hari:
- Pilih Makanan Alami: Sebaiknya, pilih makanan yang minim pengolahan seperti buah, sayur, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan ikan berlemak yang kaya asam lemak omega-3, yang memiliki sifat anti-inflamasi.
- Hindari Lemak Trans: Ganti minyak goreng biasa dengan minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun atau minyak kelapa yang minim lemak trans.
- Batasi Gula Tambahan: Usahakan untuk mengurangi konsumsi gula tambahan dengan mengganti camilan manis dengan buah segar yang lebih sehat.
- Konsumsi Makanan Kaya Serat: Serat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Konsumsi sayuran hijau, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang kaya serat. (**)