RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Sejak memasuki bulan November 2024, cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang kerap melanda Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Cuaca buruk ini berpotensi memicu bencana alam seperti pohon tumbang, longsor, dan jalan amblas. Menyikapi hal tersebut, Kapolsek Taba Penanjung dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Benteng mengimbau masyarakat untuk selalu waspada.
Kapolres Benteng, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik, M.H, M.Ik melalui Kapolsek Taba Penanjung, Iptu. Junairi, S.H, M.H, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem telah terjadi hampir setiap hari dalam beberapa waktu terakhir. Ia mengingatkan pengguna jalan dan masyarakat sekitar kawasan Liku Sembilan di Kecamatan Taba Penanjung untuk lebih berhati-hati, terutama saat hujan lebat dan angin kencang melanda.
“Cuaca saat ini sangat ekstrem dengan hujan lebat disertai angin kencang. Kami menghimbau kepada pengguna jalan dan warga sekitar Liku Sembilan untuk tetap waspada, terutama saat cuaca buruk. Kami ingin mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Junairi.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Benteng, Andri Edo Saputra, S.Sos, juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Ia menekankan pentingnya menghindari perjalanan jika cuaca sedang ekstrem.
“Kami minta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Hindari berpergian ketika cuaca ekstrem, terutama jika harus melintasi kawasan Liku Sembilan. Baru-baru ini, pohon tumbang tercatat terjadi di Kecamatan Pondok Kubang,” tutur Edo.
Dengan adanya himbauan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan menjaga keselamatan diri selama cuaca ekstrem berlangsung.(one)