Keberadaan PT. Agri Andalas Tuai Keluhan Masyarakat, Diduga Minim Kontribusi

Minggu 03 Nov 2024 - 21:19 WIB
Reporter : Riki Saputra
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Wilayah Hak Guna Usaha (HGU) PT. Agri Andalas memang hampir merata di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), salah satu wilayah yang juga termasuk adalah di Kecamatan Semidang Lagan. 

Menurut masyarakat sekitar, pihak perkebunan PT. Agri Andalas diduga tidak memiliki kontribusi yang baik dalam bekerja sama dengan masyarakat. Seperti kurangnya bantuan dan tidak adanya pemberian lahan plasma.

Berdasarkan data yang dihimpun, wilayah Kecamatan Semidang Lagan yang termasuk ke dalam HGU PT. Agri Andalas diantaranya, Desa Lagan Bungin, Desa Pagar Jati, Desa Gajah Mati, Desa Semidang, Desa Karang Nanding serta Desa Kota Niur. Setengah dari lahan Kecamatan Semidang Lagan merupakan wilayah HGU perkebunan. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8272/lahan-persawahan-minim-pasokan-air-kades-pastikan-bakal-buat-proposal

Salah satu tokoh masyarakat sekitar yang tak ingin disebutkan namanya mempertanyakan apakah bisa perusahaan mengeluarkan lahan plasma di area HGU. Lahan plasma nantinya akan diperuntukkan membantu masyarakat di desa penyangga.

"Kami hanya mempertanyakan bagaimana pihak manajemen perkebunan dalam mengelola hasil buah di dekat desa penyangga. Karena sampai saat ini belum ada kontribusi dari mereka. Kami berharap agar sedikit lahan HGU itu dikembangkan menjadi lahan plasma untuk masyarakat. Gunanya membantu masyarakat dalam kegiatan, penambahan insentif untuk para pengurus masjid dan lainnya," ungkapnya.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8273/diduga-ngantuk-tiang-listrik-roboh-dihantam-truk

Dirinya menambahkan, untuk saat ini belum ada kontribusi yang layak dari pihak perkebunan untuk masyarakat desa penyangga. Hanya diberikan bingkisan setiap lebaran tetapi tidak seluruh mendapatkannya 

"Kami setiap tahun itu hanya diberikan bingkisan berupa tepung, minyak dan susu kaleng pada lebaran Idul Fitri. Tidak sebanding dengan hasil buah perkebunan. Saya harap dari pihak perkebunan PT. Agri Andalas melalui Humas dapat segera mencarikan solusi. Jangan hanya berdiam diri melihat masyarakat seperti ini," tutupnya.(one)

Kategori :