LIPUTAN 11 RBt - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) melaksanakan kegiatan temu usaha pelaku dan penggiat
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tingkat Benteng. Kegiatan ini dirancang guna menyatukan arah gerak dan media komunikasi antar pelaku UMKM BUMDes dengan menghadirkan Dinas Disperindagkop, Bappeda sebagai OPD yang terkait langsung dengan UMKM BUMDes.
Kabid Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pedesaan Dinas PMD Benteng, Sandarman, S.Sos menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini pihaknya meminta kepada peserta untuk memaparkan apa produknya dan apa yang di pasar serta apa yang menjadi kendala.
"Alhamdulilah kegiatan kita diapresiasi oleh Kejari Benteng. Ia juga meminta agar BUMDes dan UMKM menjadi prioritas kedepan. Agar semua kegiatan melibatkan BUMDss sehingga desa lebih sejahtera," ungkap Sandarman.
Kepala Bappeda Bengkulu Tengah, Dra. Hj. Yuhannah, MM menyampaikan pada prinsip pihaknya menghimpun segala inspirasi sesuai dengan rencana yang tepat sasaran. Pihaknya terus melakukan upaya pendampingan agar pelaku dan penggiat UMKM lebih maju.
“Dari berbagai pihak kita selalu mengupayakan kepentingan UMKM serta meneruskan legalitas dan memfasilitasi untuk tahun 2024 mendatang. Ada beberapa UMKM di Benteng yang sudah berkembang kerajinan bambu seperti kursi, anyaman dan ada juga batik khas Benteng yaitu batik sungai Lemau dan juga ada berbagai kuliner seperti kalamansi, kopi dan aneka keripik. Kita juga ada rumah bambu yang ditahun 2024 harus kita optimalkan,” pungkas Yuhanah. (imo)