RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Ancaman pohon tumbang dan tanah longsor di Liku Sembilan, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, terus menjadi perhatian serius bagi para pengendara. Baru-baru ini, insiden pohon tumbang di kawasan hutan lindung Bukit Daun kembali menimbulkan korban.
Hasil penelusuran RBt mengidentifikasi lima titik lokasi pohon mati yang berpotensi membahayakan keselamatan pengendara. Pohon-pohon ini dapat tumbang secara tiba-tiba, terutama saat terjadi angin kencang. Oleh karena itu, pengendara diimbau untuk lebih berhati-hati saat melintasi wilayah ini, terutama saat hujan atau cuaca buruk.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi, S.T, M.A.P, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai masalah ini. Ia berencana untuk berkoordinasi dengan pihak Balai dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menangani masalah ini dengan tepat.
"Kami akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Balai dan DLH karena ini merupakan ranah mereka. BPBD baru bisa bertindak setelah terjadi insiden," jelas Harmen.
Harmen juga menghimbau semua pengendara, baik roda dua maupun roda empat, untuk tetap waspada saat melintasi jalur ini. "Pengendara yang melewati jalan Bengkulu-Kepahiang harus berhati-hati dan waspada, mengingat kondisi cuaca yang sulit diprediksi. Kami ingin mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.(one)