RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Wisata Curug Tinggi yang terletak di Desa Renah Lebar Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah kini mengalami sepi pengunjung meskipun telah menghabiskan anggaran hingga Rp800 juta dari Anggaran Dana Desa (ADD).
Kondisi bangunan yang dibangun antara tahun 2018 hingga 2023 ini terlihat terlantar, dengan cat yang mulai memudar dan banyaknya pondok yang tidak terawat, serta ditumbuhi rumput liar.
Salah satu warga Desa Renah Lebar, Usman mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi wisata tersebut.
"Melihat wisata Curug Tinggi terbengkalai sangat menyedihkan. Dengan menggunakan dana desa, seharusnya fasilitas ini bisa memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, bukan justru menghamburkan uang rakyat," katanya.
Dia menjelaskan bahwa proyek ini seharusnya bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memajukan desa.
"Namun, hingga saat ini belum ada pengelolaan yang jelas. Perangkat desa juga tampaknya belum menyadari bahwa wisata ini adalah aset berharga yang dapat mendatangkan pendapatan," tambah Usman.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8135/wisata-sungai-suci-tempat-ikan-melimpah-untuk-pecinta-mancing
Disamping itu, dia menyebutkan bahwa fasilitas seperti jalan rabat beton sepanjang 1.200 meter dan area parkir belum dikelola dengan baik. Kurangnya promosi juga menyebabkan wisata Curug Tinggi belum dikenal oleh masyarakat di luar daerah, sehingga potensi wisata ini belum dapat dimaksimalkan.(imo)