RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Roberto Mancini menjadi miliarder usai dipecat dari Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) sebagai pelatih Timnas Arab Saudi.
Dilansir dari disway.id, SAFF memutus kontrak Roberto Mancini setelah hasil tidak memuaskan Timnas Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Padahal kontrak Roberto Mancini sebagai pelatih timnas Arab Saudi masih 2 tahun lagi, yakni 2027.
Pelatih asal italia itu, Roberto Mancini mendapat pesangon yang fantastis sebesar 30 juta euro atau setara Rp507 miliar.
"Kepergian Roberto Mancini mengakibatkan kehilangan finansial yang cukup besar bagi SAFF, yakni 30 juta euro akibat pemutusan kontrak," tulis Kooora.
Roberto Mancini resmi hengkang dari posisinya sebagai pelatih timnas Arab Saudi diumumkan akun resmi X Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) pada Kamis (24/10) malam WIB.
Dalam pernyataanya, SAFF menegaskan pelatih pengganti Roberto Mancini akan diumumkan dalam waktu dekat.
Beberapa calon pengganti yang disebut-sebut akan menjadi pelatih baru Arab Saudi adalah Herve Renard, Tite, Jorge Jesus, Rui Vitoria, dan Husein Ammouta.
Rekor Roberto Mancini sebagai pelatih timnas Arab Saudi dari 18 pertandingan adalah: tujuh menang, 5 kali imbang, dan enam kali kalah. Sepanjang 18 pertandingan itu Arab Saudi mencetak 26 gol dan kebobolan 22 kali.
Roberto Mancini, yang kini berusia 59 tahun, menandatangani kesepakatan itu musim panas lalu dan kabarnya menerima gaji lebih dari 20 juta poundsterling per tahun.
Meski memenangkan Euro 2020 bersama Italia, kesuksesan Roberto Mancini belum terwujud dalam pekerjaan sebagai pelatih Timnas Arab Saudi di sepak bola internasional bagi mantan manajer Manchester City itu.
Seperti Arab Saudi tersingkir dari Piala Asia awal tahun ini di babak 16 besar, dan kalah dalam adu penalti dari Korea Selatan yang akhirnya menjadi semifinalis.
Sejak saat itu, Timnas Arab Saudi yang dipimpin Roberto Mancini mengalami kesulitan selama kualifikasi Piala Dunia.
Timnas Arab Saudi kalah dari Jepang dan Yordania serta gagal mengalahkan Bahrain, Indonesia, dan Tajikistan.
Televisi pemerintah di Kerajaan mengklaim bahwa federasi sepak Bola Arab Saudi sedang bernegosiasi untuk mengakhiri kontraknya.