RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Pemkab Bengkulu Tengah akhirnya bereaksi usai kekecewaan sejumlah aktivis Ormas dan LSM terhadap kinerja Dinas Pariwisata berujung pada rencana mereka menggelar aksi demo dalam waktu dekat.
Penjabat (Pj) Sekda, Hendri Donal mengatakan pihaknya akan mengundang dari Gabungan Ormas LSM Bengkulu Bersatu (GOLBE) untuk duduk bersama membicarakan permasalahan tersebut dan mencari solusi terbaik. Selain GOLBE, dari pihak Dinas Pariwisata juga akan dihadirkan.
"Kita selesaikan secara kekeluargaan terlebih dahulu. Upayakan yang terbaik untuk pendekatan dengan cara diundang dan duduk bersama," kata Donal.
"Nanti setelah duduk bersama itu kita bakal tahu, apa yang selama ini kurang dan apa yang harus diperbaiki. Apakah memang dari kinerja kepala dinasnya atau karena faktor lain. Hasilnya nanti mudah-mudahan menjadi jalan tengah untuk bersama-sama memajukan Bengkulu Tengah terutama di sektor pariwisata," lanjut Donal.
Sekadar mengulas sebelumnya, salah satu pentolan GOLBE, Hasnul Effendi atau yang akrab disapa Fendi menegaskan dirinya akan melakukan pertemuan dengan rekannya yang lain merumuskan rencana aksi turun ke jalan dalam waktu dekat. Salah satu tuntutannya adalah menukar Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Tengah lantaran dianggap gagal.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8012/dugaan-sk-honorer-fiktif-warnai-seleksi-pppk-di-bengkulu-tengah
"Sejauh ini kami memantau tidak ada reaksi baik dari Pj Bupati ataupun Pj Sekda. Padahal yang disampaikan lewat media itu adalah aspirasi atas fakta di lapangan. Artinya para petinggi di Bengkulu Tengah ini tidak berkeinginan Bengkulu Tengah maju, khususnya di sektor pariwisata. Kami akan gelar aksi turun ke jalan, salah satunya kami mendesak agar Kadispar diganti," kata Fendi kepada wartawan Sabtu 19 Oktober 2024.(one)