Mengenal EUS-RFA, Pengobatan Tumor Gastrointestinal pada Sistem Pencernaan

Minggu 13 Oct 2024 - 20:48 WIB
Editor : Leonardo Ferdian

Proses Prosedur EUS-RFA

Prosedur EUS-RFA dilakukan dalam beberapa langkah.

Pertama, pasien diberi sedasi ringan atau anestesi untuk memastikan kenyamanan selama prosedur.

Dokter kemudian memasukkan endoskop melalui mulut atau rektum untuk mendapatkan panduan visual menggunakan EUS. Setelah itu, elektroda RFA ditempatkan dengan hati-hati di lokasi tumor.

Setelah elektroda berada di posisi yang tepat, gelombang radio frekuensi diterapkan untuk memanaskan dan merusak tumor.

Seluruh proses dipantau secara ketat untuk memastikan bahwa tumor mendapatkan dosis energi yang tepat dan tidak ada kerusakan pada jaringan sehat di sekitarnya.

Risiko dan Komplikasi

Meski EUS-RFA adalah prosedur minim invasif, tetap ada risiko dan komplikasi yang perlu diwaspadai. Risiko umum yang mungkin terjadi antara lain:

·   Infeksi: Kemungkinan terjadinya infeksi di area yang telah diproses.

·   Perdarahan: Risiko perdarahan di tempat ablasi.

·   Reaksi terhadap sedasi: Komplikasi yang mungkin timbul akibat penggunaan anestesi.

·   Kerusakan jaringan: Potensi kerusakan pada jaringan di sekeliling tumor.

Efektivitas EUS-RFA

EUS-RFA dikenal efektif dalam mengobati tumor gastrointestinal, terutama yang tidak dapat dioperasi atau yang tidak merespons pengobatan lain.

Dengan presisi tinggi dari EUS, prosedur ini dapat memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan beberapa metode lain seperti cryoablation.

Hasil yang baik dari EUS-RFA juga sering kali mengurangi kebutuhan akan pembedahan besar dan mengurangi waktu pemulihan.

Tags :
Kategori :

Terkait