RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Dalam pertemuan pasangan calon Evi-Rico dengan masyarakat di Desa Sidorejo, Kecamatan Pondok Kelapa, pada Jumat, 4 Oktober 2024, seorang ibu rumah tangga mengajukan pertanyaan penting mengenai nasib anak yatim dan anak miskin berprestasi yang tidak mampu melanjutkan pendidikan di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).
Pertanyaan ini menyentuh tentang apakah anak-anak tersebut akan mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah atau dibiarkan tanpa perhatian. Tanggapan Evi-Rico menenangkan hati para ibu, karena mereka berkomitmen untuk menjadi orang tua angkat bagi anak-anak yatim dan miskin berprestasi agar dapat menempuh pendidikan hingga jenjang S2.
"Anak-anak ini telah kehilangan orang tua dan berasal dari keluarga yang kurang mampu, tetapi sangat giat bersekolah dan berprestasi. Kami, Evi-Rico, berkomitmen untuk menjadi orang tua angkat mereka, memastikan pendidikan mereka tidak terputus hingga mereka dapat menyelesaikan studi hingga strata dua," jelas Evi.
Evi juga menanggapi keluhan masyarakat tentang oknum yang tidak turun langsung untuk survei data, sehingga hanya mengandalkan informasi dari keluarga tertentu. Ia berjanji bahwa bersama Evi-Rico, praktik semacam itu akan dihapuskan.
"Kami berkomitmen untuk tidak membiarkan hal ini terjadi lagi. Saya memahami perasaan masyarakat karena saya juga berasal dari latar belakang sederhana. Permainan ini harus segera dihentikan, karena sudah melampaui batas," pungkas Evi. (one)