Pakar kesehatan onkologi kandungan RSPAD Gatot Soebroto, dr. Triskawati Indang Dewi, SpOG, Subs.Onk menjelaskan angka kematian kanker serviks di Indonesia sekitar 20 ribu orang.
“Dari 2 orang penderita kanker serviks, 1 orang berakhir kematian,” katanya.
Kanker serviks menempati urutan penyakit keempat, dan menjadi nomor 1 kanker kandungan.
“80% perempuan pernah terpapar virusnya, namun hanya 5% yang berkembang menjadi kanker serviks,” katanya.
MC acara tersebut yang juga presenter Indy Barends mengatakan bahwa kesehatan alat produksi kewanitaan itu sangat penting dan vital untuk wanita terutama kaum ibu-ibu.
“Harus periksa pap smear rutin, vaksin kesehatan juga, jangan sampai lupa. Kalau makan 3 hari sekali aja gak lupa, jadi harus diperhatikan betul," ucapnya seraya tertawa. (**)