RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Jembatan yang menghubungkan Desa Sukarami dan Desa Tanjung Raman, Kecamatan Taba Penanjung kini dalam kondisi yang memprihatinkan dan semakin berisiko dilintasi. Pada Selasa, 1 Oktober 2024, sekitar pukul 10.00 WIB, sebuah truk pikap mengalami amblas saat melintasi jembatan, hampir terjatuh ke sungai.
Sopir truk, Pawandi mengungkapkan bahwa saat itu ia dalam perjalanan dari Desa Tanjung Raman menuju Desa Sukarami dengan muatan sawit. Di tengah jembatan, truknya amblas dan tidak bisa melanjutkan perjalanan. Beruntung, kendaraan tersebut dapat tertahan oleh sisi jembatan, dan setelah dua jam dibantu oleh warga, truk akhirnya berhasil dikeluarkan.
"Kejadian ini berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB. Alhamdulillah, berkat bantuan warga, kami bisa keluar. Jembatan ini memang semakin parah, sepertinya sudah lapuk termakan usia," jelas Pawandi.
Ia juga menambahkan bahwa banyak sopir enggan menggunakan jalan alternatif yang baru dibangun pemerintah, karena takut merusak jalan dengan muatan berat dan jarak yang lebih jauh membuat biaya bensin menjadi tidak efisien.
"Kami lebih memilih melintasi jembatan ini meski berisiko. Kami berharap jembatan ini segera diperbaiki, karena banyak masyarakat bergantung pada akses ini untuk mengolah kebun dan sawah mereka," tutup Pawandi.(one)