Bengkulu Tengah Siap Tekan Inflasi, Gubernur Dorong Kemitraan Dengan Pln

Rabu 18 Sep 2024 - 23:08 WIB
Reporter : Leonardo Ferdian
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Pimpinan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang berlangsung di Balai Raya Semarak Bengkulu pada Rabu, 18 September 2024.

Dari Bengkulu Tengah, hadir Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Eka Nurmeini, S.E., M.Pd., serta Inspektur Inspektorat Bengkulu Tengah, Welldo Kurniyanto, S.E., M.M.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/7319/peletakan-batu-pertama-rtlh-di-bengkulu-tengah-begini-pesan-kapolda-bengkulu

Rakor kali ini mengangkat tema “Sinergi dan Kolaborasi untuk Penguatan Pengendalian Inflasi dan Ketahanan Pangan Menjelang Akhir Tahun 2024,” dan dibuka oleh Gubernur Rohidin Mersyah. Dalam kesempatan itu, Gubernur menjelaskan bahwa angka inflasi Provinsi Bengkulu dalam tiga bulan terakhir telah terkendali.

“Dalam rapat ini, kami menghasilkan beberapa keputusan penting mengenai pengendalian inflasi, termasuk penekanan pada pengelolaan lahan, ketersediaan irigasi teknis, dan pengelolaan pasca panen yang berpengaruh terhadap inflasi bahan pangan, khususnya beras,” jelas Gubernur.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/7289/layanan-bpjs-keliling-di-bengkulu-tengah-berlanjut-ini-jadwalnya

Gubernur juga menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu saat ini sedang menjalin kerja sama dengan PLN untuk mendukung irigasi. “Jika lahan sawah memadai dan mesin pompa tersedia, pihak PLN bersedia membuka jaringan listriknya,” tambahnya.

Selain itu, terkait alokasi lahan, saat ini sudah tersedia sekitar 1.000 hektar lahan sawah baru yang teralokasi melalui anggaran provinsi dan APBN.(fry) 

Tags :
Kategori :

Terkait