RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Isu terkait penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) belakangan ini mencuat dengan dugaan bahwa bantuan tersebut diduga memiliki muatan politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang di Bengkulu Tengah.
Menurut informasi yang beredar, terdapat kekhawatiran bahwa penyaluran Bansos oleh mungkin diduga dipengaruhi oleh kepentingan salah satu Calon Kepala Daerah (Cakada) yang sedang berkampanye. Dugaan ini menimbulkan keraguan di kalangan masyarakat tentang kemungkinan adanya praktik politik dalam distribusi bantuan sosial.
Menanggapi isu ini, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Tengah, Watiullah, M.Pd, menegaskan bahwa tidak ada unsur politik dalam penyaluran bansos apapun.
“Kami ingin memastikan kepada masyarakat, bahwa penyaluran sembako tidak ada kaitannya dengan calon kepala daerah manapun. Informasi yang beredar tidak benar,” tegas Watiullah.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkulu Tengah, Evi Kusnandar, S.Kep, mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap waspada dan aktif dalam mengawasi proses Pilkada. Evi menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat untuk menjaga integritas pemilihan dan memastikan bahwa semua proses berjalan dengan transparan dan adil.
“Kami mendorong semua warga Kabupaten Benteng untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi ini dan melaporkan jika menemukan pelanggaran atau ketidaksesuaian. Bawaslu siap menangani setiap laporan dengan serius,” pungkas Evi.(imo)