RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Menyikapi dinamika perkembangan perpolitikan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bengkulu Tengah (Benteng) akhir-akhir ini yang kian menyala, Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) Benteng, Drs. Bj Karneli menyampaikan bahwa BMA berkewajiban moral untuk turut menjaga kedamaian dan kerukunan dalam hidup bermasyarakat.
Kepada masyarakat khususnya para pemilih, hendaknya jangan mudah terprovokasi dengan narasi-narasi sesat yang bernada memancing permusuhan dan perpecahan di masyarakat.
‘’Saya berharap jangan mudah tergoda iming-iming yang belum tentu benar. Mantapkan saja pilihan masing-masing tanpa harus memojok-mojokkan ataupun menjelek-jelekkan orang lain ataupun calon tertentu,’’ ungkap Karneli.
Karneli juga menyarankan agar mendengarkan dan pahami program visi-misi calon, jangan terpesona dengan umbar janji yang kadang tidak realistis dan tidak rasional. Berikanlah suara kepada paslon yang diyakini akan mampu berbuat memajukan daerah.
‘’Bukan hanya berencana, apalagi baru akan mencoba memulai, ibarat kata untuk memimpin daerah ini masih harus memakai rumus pom bensin yang mulainya dari nol,’’ ujarnya.
Sementara itu, ia juga minta kepada para paslon termasuk tim sukses masing-masing untuk berkompetisi secara santun, elegan dan beretika.
‘’Jauhkan hal-hal yang memberikan edukasi yang tidak baik bagi masyarakat, hindarkan kompetisi black campaign atau menjelek-jelekkan lawan apalagi mengumbar informasi fitnah dan hoaks yang ujung-ujungnya melakukan praktik kotor money politic. Berikanlah pencerahan yang positif kepada masyarakat sehingga mereka nanti bisa menjadi pemilih yang cerdas agar Pilkada berjalan dengan sejuk, aman, damai dan berkualitas,’’ demikian Karneli.(imo)