Namun, jenis buah yang telah diolah secara instan seperti ini tidak baik untuk kesehatan, terutama bagi penderita diabetes.
Perawat spesialis penanganan diabetes bersertifikat, Kim Rose menyebutkan jika buah kalengan tersebut bukanlah suatu pilihan makanan yang baik untuk para penderita diabetes.
Lantaran, buah kalengan ini telah proses pengawetan serta mengandung sirup dan banyak gula tambahan.
Apabila tetap dikonsumsi, sirup dan gula tambahan itu bisa menyebabkan kadar gula darah jadi naik.
2. Buah yang Sudah Jadi Jus
Selanjutnya, ada yang menganggap jika mengonsumsi buah dalam bentuk jus merupakan salah satu cara yang sehat untuk bisa berikan nutrisi bagi tubuh.
Padahal kenyataan, tubuh masih perlu bekerja lebih keras untuk memecah sejumlah gula yang masih tersimpan di dalam jus buah.
Bahkan, di dalam segelas jus buah saja, hampir semua kandungan seratnya telah hilang, lho. Hal itu dikarenakan adanya proses pengolahan menjadi minuman.
Maka dari itulah, proses metabolisme bisa jadi lebih cepat sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah hanya dalam hitungan menit.
Kondisi ini pun berlaku untuk semua jenis jus buah, baik itu jus buah murni atau yang dicampur dengan perasa buah.
Jus pun juga bisa menyumbang banyak kalori tanpa harus membuat tubuh merasa kenyang. Dengan kondisi itulah, pada akhirnya dapat memicu peningkatan berat badan.
3. Buah yang Tinggi Karbohidrat
Karbohidrat sendiri adalah zat gizi makro yang cukup penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Akan tetapi, asupan karbohidrat ini juga memiliki pengaruh yang cukup signifikan pada kadar gula darah.
Mengutip dari Medical News Today, kandungan karbohidrat tak hanya ada di dalam makanan pokok seperti nasi, tetapi juga ada di dalam buah-buahan dengan jenis tertentu.
Sejumlah buah yang memiliki tinggi karbohidrat, di antaranya ada pisang, apel Fuji, nanas, anggur merah, dan mangga.
Nah, untuk para penderita diabetes, bisa mencoba untuk mengatur porsi buah yang tinggi karbohidrat dalam sekali makan agar kadar gula darah tidak meningkat.