RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Ketika mendengar istilah darah rendah dan kurang darah, banyak orang mungkin menganggap keduanya adalah kondisi yang sama.
Namun, faktanya, kedua istilah ini merujuk pada masalah kesehatan yang berbeda, meskipun keduanya berkaitan dengan darah.
Memahami perbedaan antara darah rendah dan kurang darah sangat penting untuk penanganan yang tepat.
Yuk cari tahu bersama apa perbedaan dari keduanya.
Apa Itu Darah Rendah?
Darah rendah, atau yang dikenal juga sebagai hipotensi, adalah kondisi di mana tekanan darah seseorang berada di bawah normal. Tekanan darah dianggap rendah jika berada di bawah 90/60 mmHg. Kondisi ini dapat menyebabkan pusing, lemas, bahkan pingsan, karena aliran darah yang tidak cukup kuat untuk mencapai organ-organ penting dalam tubuh.
Gejala Darah Rendah:
- Pusing atau kepala terasa ringan.
- Penglihatan kabur.
- Mual.
- Kelelahan.
- Kebingungan atau sulit berkonsentrasi.
Penyebab darah rendah dapat bervariasi, mulai dari dehidrasi, gangguan jantung, hingga efek samping obat-obatan tertentu. Pengelolaan darah rendah biasanya melibatkan penyesuaian pola makan, meningkatkan asupan cairan, dan dalam beberapa kasus, penggunaan obat-obatan.