Romo Albertus Bagus Laksana, SJ, menutup diskusi dengan pandangan bahwa Paus Fransiskus adalah sosok yang melintasi batas-batas agama dan budaya. Dia menyebut bahwa buku ini menjadi refleksi penting tentang bagaimana ajaran Paus relevan dengan konteks Indonesia yang beragam.
"Paus Fransiskus memberikan teladan mengenai pertobatan dan pemahaman baru yang sangat kontekstual bagi kehidupan bangsa kita," pungkasnya.(**)
Kategori :