RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah (Benteng), Evi Susanti dan Rico Zaryan Saputra menawarkan 13 program unggulan jika nantinya terpilih dalam Pilkada Bengkulu Tengah 2024 mendatang.
13 program tersebut meliputi jalan mulus aspal hotmix, BPJS gratis, ambulans gratis per desa, pendidikan atau beasiswa gratis, percepatan pembangunan ibukota Bengkulu Tengah, perbaikan dan pembuatan irigasi baru, beda rumah tidak layak huni, bibit sawit unggul bersubsidi, ketersediaan pupuk bersubsidi, bantuan modal UMKM, pembukaan lapangan kerja baru serta peningkatan gaji BPD desa dan kenaikan honor pengurus masjid dan agama lainnya.
Dari 13 program unggulan, satu program yang memang sudah dinantikan oleh masyarakat desa yakni ambulans gratis per desa.
Menurut salah satu warga Kecamatan Karang Tinggi, Rozi, adanya ambulans gratis yang ditempati setiap desa sangatlah bermanfaat. Mengingat saat ini ambulans masih sedikit dan permintaan pelayanan masyarakat yang meningkat.
"Saya sangat setuju dengan program unggulan Evi-Rico tentang ambulans gratis per desa. Terkadang ada sanak saudara kita yang hendak melahirkan, terkendala dengan mobil ambulans yang sudah dipakai oleh orang lain. Terpaksa harus menyewa mobil pribadi,’’ jelas Rozi.
Sementara warga kecamatan lainnya, Sofyan mengatakan, ambulans gratis setiap desa memang seharusnya diadakan. Di Benteng masih sangat minim mobil ambulans yang hanya beberapa puskesmas. Dengan adanya di setiap desa, bisa lebih mempermudah pelayanan untuk masyarakat.
‘’Kalau kita sakit atau ada keluhan segera dibawa ke rumah sakit kan kita tidak susah mencari mobil ambulans. Seharusnya memang diadakan agar masyarakat bisa segera mendapatkan pertolongan saat dibutuhkan,’’ kata Sofyan.
Sementara itu, warga Kecamatan Semidang lagan, Nov menjelaskan, kendaraan pelayanan harus diwajibkan memiliki banyak stok. Selain mempermudah masyarakat, juga antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
‘’Maaf ngomong kalau ada kecelakaan di daerah tersebut bisa segera ditangani untuk membawa ke rumah sakit. Terkadang pemilik mobil pribadi tidak ingin menumpangkan korban. Kalau ada ambulans, tentu bisa segera menindaklanjuti. Bagusnya lagi memang ada sopir yang siap siaga,’’ pungkas Nov.(one)