RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Mencuatnya keraguan akan pengelolaan dan pertanggungjawaban dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Kabupaten Bengkulu Tengah disambut oleh Gerakan Lima Kamis.
Nasirwandi, aktivis gerakan tersebut berencana melayangkan surat kepada pihak sekolah meminta klarifikasi jumlah dana BOS yang diperoleh sekolah berikut penggunaannya.
"Agar jangan ada syak wasangka, karena sudah terlanjur mencuat sebelumnya. Kita akan siapkan suratnya, kurang lebih isinya meminta klarifikasi besaran dana BOS tahun ini dan tahun sebelumnya. Lalu penggunaannya untuk apa saja. Ini sebagai bentuk transparansi dan keterbukaan. Dengan begitu kita bisa ikut awasi bersama," terang Nasirwandi.
Terkait temuan pembangunan gedung asrama di area komplek MAN IC yang tidak ada papan informasi, Nasirwandi meminta agar Kepala MAN menindaklanjuti dengan memanggil pihak kontraktor.
"Sudah menjadi tugas kawan-kawan media untuk mengawal dan mengawasi sesuai fakta di lapangan. Demikian halnya dengan kami. Seharusnya temuan itu langsung ditindaklanjuti agar tidak melebar dan menimbulkan kesan negatif di mata masyarakat. Cukup aneh memang kalau pembangunan sebesar itu tidak ada papan proyeknya. Bagaimana dengan proyek-proyek sebelumnya yang tidak terawasi," lanjut Nasirwandi.
Saat ingin diminta tanggapannya, pihak MAN IC melalui Kepala MAN IC, Imam Ghozali hingga berita ini diturunkan belum berhasil dihubungi wartawan.(cw3)