RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Pelaksanaan workshop bertajuk Cara Sukses Menjadi Guru Asik dan Menyenangkan disingkat Gurame beberapa waktu lalu menuai polemik.
Saran dan kritikan anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah hingga tokoh pemuda yang juga pengurus PCNU seolah tak didengar, kegiatan yang didanai dari uang pribadi peserta jalan terus oleh Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI).
Berharap polemik tak meluas dan berkepanjangan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) melalui Kepala Dinasnya, Tomi Marisi menilai kegiatan tersebut lumrah diadakan. Lebih lagi penyelenggaraannya dalam rangka HUT HIMPAUDI.
Selanjutnya Tomi berencana akan memanggil Bidang yang mengurusi, berikut pengurus HIMPAUDI dan TK.
"Kegiatan itu merupakan momentum HUT HIMPAUDI. Setiap organisasi yang mengadakan kegiatan sendiri itu menurut saya hal itu biasa. Mereka ingin memanfaatkan momen itu dengan berbagai kegiatan. Jadi kami tidak ingin juga mematikan semangat kawan - kawan guru PAUD untuk membuat kegiatan sendiri," kata Tomi bijak.(cw3)