RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Rafflesia Kabupaten Bengkulu Tengah menyebutkan bahwa memasuki musim kemarau saat ini debit air menurun drastis. Penurunan debit air ini terjadi di aliran sungai Desa Lagan Bungin Kecamatan Semidang Lagan.
Sementara untuk wilayah Kecamatan Talang Empat dan Pondok Kelapa juga mengalami penurunan debit air namun penurunan tersebut tidak memengaruhi jumlah kebutuhan air di wilayah setempat.
Direktur Perumda Tirta Rafflesia Bengkulu Tengah, Movizar Apriadi, ST, M.Ling mengatakan bahwa akibat kemarau sumber air menurun, namun pihaknya terus mengupayakan agar pasokan air bersih tetap mengalir di rumah-rumah warga.
‘’Terdapat penurunan debit air di Lagan Bungin dari 10 liter per detik menjadi 2,5 liter per detik karena kemarau. Sementara debit yang dibutuhkan 6 liter hingga 7 liter sehingga air yang harus disalurkan sangat berkurang,’’ ungkap Movizar.
Movizar menambahkan, meski demikian Perumda telah mencari solusi dengan mengaktifkan sumur bor milik Perumda yang berada di Desa Lagan Bungin.
‘’Kita sudah menindaklanjuti permasalahan ini dengan cara mengoperasikan kembali sumur bor milik Perumda. Kita berharap kepada masyarakat setempat untuk memaklumi kondisi sekarang, karena kita sedang menghadapi musim kemarau,’’ demikian Movizar.(imo)