Dr. Cahyono Tegas Sebut Kebiasaan Tidur Setelah Makan Jadi Biang Kerok Usus Kotor

Jumat 02 Aug 2024 - 22:00 WIB
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Dokter spesialis holistikal dr. Cahyono, Sp. menyebut tidu setelah makan jadi biang kerok atau penyebab timbulnya berbagai penyakit.

Disebutkan usus yang kotor karena terjadinya penumpukan sampah sisa-sisa makanan yang dikonsumsi. Hal itu terjadi karena kebiasaan buruk yang sering terjadi Indonesia.

Patut diakui kita kerap tidur lelap setelah menyantap berbagai jenis makanan.

Dilansir dari disway.id, Dr. Cahyono, dikutip dari akun @dr.cahyono.sp di Instagram, menyebutkan bahwa kebiasaan tidur setelah makan akan berdampak buruk. Sistem pencernaan tidak akan bagus karena banyaknya racun atau flak di dalam usus.

"Satu yang menyebabkan banyaknya racun atau flak di dalam usus kita, karena kebiasaan tidur setelah makan," katanya, dikutip Jumat, 26 Juli 2024.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5960/5-manfaat-minum-air-putih-di-pagi-hari-setelah-bangun-tidur-yuk-biasakan

Harus Banyak Gerak

Ia menuturkan, seharusnya kebiasaan yang baik setelah makan adalah banyak bergerak. Sebab, usus pun butuh pergerakan agar bisa membantu penyerapan nutrisi dalam tubuh.

Jika tidur setelah makan, maka akan terjadi penurunan gerakan peristaltik usus dan mengganggu penyerapan nutrisi.

"Jadi kalau di saat kita makan, itu kan membutuhkan gerakan peristaltik usus yang baik, membutuhkan energi yang cukup. Nah, pada saat kita makan lalu tidur ya otomatis terjadi penurunan gerakan peristaltik usus sehingga terjadinya gangguan penyerapan nutrisi," terang dr. Cahyono.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5961/siap-siap-pekan-imunisasi-nasional-vaksin-polio-bakal-digelar-di-33-provinsi

Penumpukan Sampah

Dr. Cahyono melanjutkan, jika tidur setelah makan sudah menjadi kebiasaan maka tak heran itu menjadi penyebab usus kotor.

Pasalnya, tubuh ketika dalam keadaan tidur sistem kerja usus akan berhenti sehingga terjadi penumpukan sampah.

Pada akhirnya, kata dr. Cahyono, usus akan kotor dan sistem pencernaan dipastikan jauh dari kualitas baik.

Kategori :