Ketahui Deteksi Dini Kanker Paru dengan Teknologi EBUS, Pengobatan Lebih Tepat

Minggu 29 Sep 2024 - 19:35 WIB
Editor : Leonardo Ferdian

a. Istirahat dan pemulihan: Setelah prosedur EBUS, penting bagi pasien untuk istirahat yang cukup untuk memungkinkan tubuh pulih. Hindari aktivitas yang berat dan pastikan untuk tidur dengan baik.

b. Perawatan luka: Pasien mungkin mengalami sedikit ketidaknyamanan atau sakit tenggorokan setelah prosedur. Minum air hangat dapat membantu meredakan gejala ini. Jika ada perdarahan atau infeksi, segera hubungi dokter.

c. Pengawasan gejala: Setelah EBUS, pasien perlu memantau gejala-gejala yang tidak biasa seperti demam, batuk berdarah, atau sesak napas yang memburuk. Jika mengalami hal ini, segera berkonsultasi dengan dokter.

d. Pencegahan infeksi: Pasien harus menjaga kebersihan dan kebersihan diri untuk mencegah infeksi pasca-prosedur. Cuci tangan dengan sabun dan air dengan saksama, hindari kerumunan, dan hindari kontak dengan orang yang sedang sakit.

Mencegah Kanker

Pencegahan kanker paru sangat penting. Merokok adalah faktor risiko utama, oleh karena itu menghentikan kebiasaan merokok adalah langkah penting dalam pencegahan.

Mengonsumsi nutrisi yang baik untuk kesehatan paru-paru, menjalani hidup sehat, melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dengan dokter spesialis paru, menggunakan alat pelindung diri dari paparan bahan kimia juga dapat membantu dalam pencegahan kanker paru-paru.

Apabila Anda memiliki permasalahan mengenai paru-paru atau mengalami sesak dada, atau masalah pernapasan lainnya, dr. Ginanjar Arum Desianti, Sp.P (K) dapat menjadi pilihan yang tepat untuk berkonsultasi.

Lakukan booking jadwal konsultasi dokter lebih mudah dengan mengunjungi https://www.siloamhospitals.com/cari-dokter atau mengakses aplikasi MySiloam atau menghubungi Contact Center 1-500-181.

Tags :
Kategori :

Terkait