Karyawan Mogok Kerja Angkat Bicara, Manajer PT. Agra Sawitindo Dituding Diduga Kerap Berkata Kasar Tak Wajar

Rabu 17 Jul 2024 - 21:40 WIB
Reporter : Riki Saputra
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Pernyataan Manajer PT. Agra Sawitindo, Sony Aprizal yang membantah kerap bersikap arogansi selama memimpin direspon oleh para karyawannya. Kepada wartawan, sejumlah karyawan yang saat ini melakukan aksi mogok kerja pun angkat bicara terkait hal tersebut. 

Seperti disampaikan salah seorang pekerja, Wahyu. Ia mengatakan kata-kata kasar yang diterimanya seperti perkataan keras yang tidak sewajarnya. Diceritakannya, pada saat hendak beristirahat sebentar untuk mengambil minum, oknum manajer tiba-tiba menegur dengan nada yang keras. Tak terima dianggap tidak bekerja, Wahyu pun membalas dengan perkataan membela diri. 

‘’Waktu itu saya sedang istirahat hendak minum, dia (manajer, red) datang menegur saya dengan membentak bilang kalau saya tidak bekerja. Saya melawan untuk pembelaan. Karena saya hanya istirahat sebentar. Saya pastikan hampir 90 persen pekerja di sini merasakan arogansinya,’’ jelas Wahyu.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5720/pt-bio-nusantara-jadi-sasaran-keluhan-warga-akses-jalan-rusak-sepanjang-10-km-diduga-terkesan-dibiarkan

‘’Saya juga sebagai saksi rekan saya dibentak dengan kata-kata kurang pantas,’’ lanjut Wahyu. 

Terpisah, pekerja lainnya, Mustofa mengatakan ia mengalami teguran saat hendak keluar untuk beribadah Salat Jumat. Ia juga membenarkan bahwa pernyataan manajer bahwa ia keluar saat jam 11.15 WIB. Hal tersebut dikarenakan jarak antara perusahaan dan kediamannya lumayan jauh dan meminta toleransi dari pihak perusahaan lebih awal pulang.

‘’Apa yang disampaikan manajer benar. Saya keluar pada saat itu pada pukul 11.15 WIB. Saya meminta ulur waktu karena lokasi dari perusahaan menuju rumah jauh. Mengingat ingin mandi dan makan terlebih dahulu sebelum ke masjid. Saya minta toleransi. Tetapi saat itu ditegur dan langsung diberikan surat peringatan. Mengatakan bahwa saya pulang sebelum waktunya. Saya dulu minta pengertiannya untuk salat, bukan kemana-mana karena rumah jauh,’’ ungkap Mustofa. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5716/manajer-pt-agra-sawitindo-bantah-bersikap-arogansi-ini-penjelasannya

Mustofa menuturkan, karyawan hingga saat ini masih tetap mengadakan aksi mogok kerja hingga 7 hari. Sembari menunggu keputusan dari pihak manajemen pusat.

‘’Untuk saat ini masih melakukan mogok kerja, sebelum ada keputusan dari manajemen atau pimpinan tertinggi perusahaan. Kami tetap tidak mau bekerja dengan waktu yang telah kami tentukan dari tanggal 15 Juli hingga 21 Juli 2024. Kami menunggu dan menerima apapun hasil keputusan dari manajemen pusat,’’ demikian Mustofa.

Untuk diketahui, permasalahan yang melibatkan antara karyawan dengan manajemen PT. Agra Sawitindo ini diawali dengan terbongkarnya dugaan pemalsuan tanda tangan pengurus SPSI oleh manajemen perusahaan. Kemudian permasalahan lainnya, karyawan tak ingin lagi dipimpin manajer saat ini lantaran diduga arogansi.(one)

Kategori :