RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Dampak dari dilaksanakannya pembangunan jalan nasional di jalan lintas Bengkulu Tengah-Bengkulu Utara membuat pengendara harus melewati jalan alternatif agar tidak mengantre.
Menindaklanjuti hal ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Abu Sakim Kecamatan Pondok Kelapa berinisiatif membuat palang informasi kepada pengendara untuk mempermudah sebagai penunjuk arah menuju jalan alternatif, yakni Desa Abu Sakim – Desa Talang Pauh. Pemasangan palang di setiap belokan ini sederhana hanya menggunakan potongan triplek dan cat putih.
Kepala Desa Abu Sakim, Mulyantoni mengatakan, berdasarkan inisiatif warga, telah dipasang palang informasi penunjuk arah.
‘’Setiap hari desa kita ramai dilalui pengendara karena jalan kita sebagai jalan alternatif menghindari macet. Jadi warga memasang papan penunjuk arah sementara yang mempermudah pengendara,’’ ujar Mulyantoni.
Sementara itu, Kades Sidorejo, Hendri Irawan menyampaikan di setiap simpang jalan diberikan palang sementara agar pengendara tidak tersesat.
‘’Insiatif ini merupakan ide dari warga. Demi meminimalisir hal yang tidak diinginkan. Semoga terbantu dengan penunjuk sederhana ini. Bagi pengguna jalan diharapkan hati-hati jangan ngebut. Karena jalan desa ini sempit,’’ pungkas Hendri.(cw1)