RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Sukardi yang merupakan seorang pekerja di PT. Bumi Raflesia Indah (BRI) masih mempertanyakan status pekerjaannya oleh manajer perusahaan. Meskipun pada mediasi yang dilaksanakan 6 Juni lalu, Sukardi yang sebelumnya ditempatkan sebagai Jondhere 5715 kini dipindahkan ke bagian lain. Hanya saja, hasil mediasi ini akan disampaikan lebih lanjut ke manajemen perusahaan yang berada di Medan.
Kepada RBt, Manajer PT. BRI, Harman Syahputra Ritonga menyampaikan, terkait dengan Sukardi, sesuai dengan yang telah didengar pada saat mediasi yang difasilitasi Disnakertrans Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), beliau tidak besedia bekerja di hari libur yang diperlukan oleh pihak perusahaan. Maka, keputusan perusahaan tetap mengacu kepada surat yang sudah diterbitkan oleh pihak perusahaan.
‘’Kita juga sudah dengar bersama-sama bahwa beliau (Sukardi, red) tidak bersedia untuk mengikuti aturan perusahaan bekerja lembur. Dan juga beliau tidak ingin ditempatkan ke bagian lain. Mengingat yang telah disepakati pada mediasi lalu, bahwa pihak perusahaan menunggu hasil dari manajemen pusat yang menjelaskan bahwa Sukardi dimutasi ke bagian lain,’’ jelas Haritonga.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5202/pj-bupati-heri-roni-pesankan-ini-kepada-kepala-dinkes-barti
Haritonga melanjutkan, PT. BRI masih menginginkan Sukardi bekerja. Akan tetapi dipindahtugaskan karena dirinya sendiri yang tidak bersedia jika diperlukan bekerja sampai sore. Mengingat yang disampaikan oleh Sukardi bahwa tidak mampu lagi karena faktor usia.
‘’Kami hanya mengikuti aturan dan regulasi dari manajemen pusat. Sukardi sendiri yang mengatakan tidak ingin bekerja lebih waktu (lembur, red) saat perusahaan membutuhkan. Kami masih mempekerjakan Sukardi tetapi hanya dipindah ke bagian lain saja,’’ demikian Haritonga.(one)