KARANG TINGGI RBt – Inspektorat Daerah (Ipda) Bengkulu Tengah (Benteng) masih melakukan audit terkait dengan dugaan penyelewengan anggaran negara atau penggunaan yang tidak tepat sasaran pada salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sejauh ini, beberapa pegawai OPD sudah dipanggil untuk dimintai keterangan. Termasuk nantinya kepala OPD bersangkutan.
‘’Menindaklanjuti surat dari Kejari Benteng. Ada laporan yang masuk, kita diminta untuk ikut melakukan audit. Sejauh ini sudah 3 orang yang kita panggil. Kami mempertanyakan seputar materi laporan yang masuk,’’ ujar Inspektur Daerah Benteng, Welldo Kurniyanto, SE, MM, CGCAE melalui Inspektur Pembantu Wilayah I, Dailani Sabirin, S.Sos.
BACA JUGA:Ini Pesan Menaker Ida Fauziyah untuk 7 Anggota BNSP yang Baru Dilantik
Dailani mengatakan, jika semua pegawai bersangkutan telah dipanggil, termasuk kepala OPD, kemudian akan dibuat rumusan dari hasil audit tersebut. Kemudian akan dilaporkan kembali ke Kejari.
‘’Jika semuanya yang terlibat sudah dipanggil dan dimintai keterangan, kita akan buatkan rumusannya dan rekomendasinya. Kemudian akan disampaikan ke pimpinan termasuk ke Kejari Benteng,’’ demikian Dailani.
Untuk diketahui, sebelumnya telah masuk laporan ke Kejari Benteng. Dimana salah satu poin laporan adalah adanya dugaan tidak tepat sasaran dalam penggunaan anggaran negara. Salah satunya yakni penyaluran dana Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD).(cw1)