RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Malam puncak HUT ke-16 Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) yang mendatangkan grup band ibukota juga menuai kritikan dari warga. Beberapa warga berpendapat jika Pemkab Benteng seharusnya lebih fokus menggelar kegiatan yang bersentuhan langsung ke masyarakat.
Seperti disampaikan warga Desa Penum Kecamatan Taba Penanjung, Rendi. Ia menyarankan sebaiknya dana yang tak sedikit untuk mengundang grup band ibukota diganti dengan turnamen olahraga. Terlebih, banyak sekali anak-anak muda yang berprestasi dapat memajukan Benteng dari perlombaan olahraga.
‘’Kita terkenal dengan pemain-pemain voli yang handal, terkenal dengan pemain futsal dan bola kaki hingga ditarik oleh provinsi untuk mewakili Benteng. Kenapa hal itu tidak dilirik oleh pemerintah. Harusnya jika diadakan perlombaan se-Bengkulu Tengah pasti lebih banyak menghasilkan bibit-bibit unggul. Nanti untuk siapa, ya untuk Benteng itu sendiri,’’ kata Rendi.
Senada disampaikan warga lainnya di Kecamatan Semidang Lagan, Wahyudi Nugroho. Ia mengatakan saat ini banyak sekali atlet-atlet pencak silat yang kehilangan arah. Mastinya, dengan adanya ajang perlombaan bisa menghidupkan kembali seni bela diri pencak silat yang ada di Benteng.
‘’Ya kalau bisa diadakan turnamen silat. Sekarang atlet banyak yang tidak tahu ingin berekspresi seperti apa. Karena ajangnya saja hampir jarang ada. Saya lebih berpikiran seperti itu dari pada sebuah konser yang harganya fantastis,’’ jelas Nugroho.
Warga lainnya, Andika mengharapkan Pemkab Benteng lebih jeli memperhatikan masyarakat di kalangan anak muda. Bukan semacam konser, tetapi sebuah kegiatan menyentuh masyarakat secara langsung.
‘’Kami butuh ajang untuk mengapresiasi. Kami butuh dukungan dari Pemda Benteng untuk mengutarakan ekpresi kami melalui olahraga. Malahan saya pikir di HUT Benteng ke 16 ini ada perlombaan. Ada, tetapi hanya untuk OPD saja,’’ pungkas Andika.(one)