RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Berdasarkan data Satuan Lantas Polres Bengkulu Tengah (Benteng), terhitung Januari hingga memasuki awal Juni 2024, sudah 34 kasus kecelakaan terjadi. Kecelakaan didominasi oleh pelajar yang belum cukup umur ketika hendak berangkat dan pulang sekolah. Bahkan ada yang ugal-ugalan di jalan raya.
Kapolres Benteng, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos., S.Ik., M.H., M.Ik melalui Kasat Lantas, Iptu. Wiyanto, S.H mengatakan, dari banyaknya kecelakaan yang telah terjadi di Benteng, yang mendominasi adalah para pelajar di bawah umur. Dirinya mengimbau untuk anak-anak yang berangkat ke sekolah dimohon untuk diantar oleh orang tua.
‘’Untuk anak-anak atau pelajar yang hendak berangkat ke sekolah diharapkan agar sebaiknya diantar oleh orang tua saja. Itu adalah bentuk keamanan. Saya harap agar para orang tua memahami hal ini,’’ jelas Wiyanto.
Wiyanto meminta, bukan hanya pelajar tetapi juga untuk pengendara lain yang berkendara di jalan lintas agar dapat memakai helm dan mematuhi aturan berlalu lintas.
‘’Terutama untuk saat ini yang menjadi atensi adalah pengendara yang mengunakan knalpot brong. Gunakan helm yang sesuai dengan SNI dan patuhi aturan lalu lintas. Untuk saat ini juga banyak yang terkena tilang ETLE tersebut merupakan pengendara yang tidak mengunakan helm,’’ demikian Wiyanto.(one)