Hari Ini, Kabupaten Bengkulu Tengah Kedatangan Tamu 35 Pemuda Perwakilan Provinsi se-Indonesia
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Kabupaten Bengkulu Tengah menjadi salah satu tuan rumah Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) yang merupakan program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) tahun 2024. Minggu 7 Juli 2024, sebanyak 35 peserta PPAP akan dijemput dan diantar ke Kabupaten Bengkulu Tengah. Dijadwalkan penyambutan berlangsung di Pendopo Bupati Bengkulu Tengah.
Dikatakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Benteng, Eddy Susila, S.STP., M.Si melalui Kabid Kepemudaan, Luciana, S.St., M.AP, terdapat 35 peserta PPAP yang berasal dari 35 provinsi di Indonesia yang akan tinggal di Kabupaten Bengkulu Tengah selama 1 bulan, terhitung 7 Juli-5 Agustus 2024 mendatang.
‘’Anak ini akan ditempatkan di tiga kecamatan. Yaitu Kecamatan Taba Penanjung, Karang Tinggi dan Talang Empat. Dari 35 peserta, akan disebar di 4 desa. Masing-masing desa ada 9 hingga 10 orang. Desa tersebut terdiri dari Desa Bajak 1, Sukarami, Tengah Padang dan Durian Demang,’’ ungkapnya.
Ia mengaku, seharusnya 38 peserta PPAP, namun ada beberapa provinsi yang tidak mengirimkan peserta pada PPAP. Kegiatan ini merupakan salah satu program Kemenpora RI yang diikuti pemuda usia dari 16-30 tahun yang diseleksi melalui tingkatan kabupaten, provinsi bahkan nasional.
Sementara itu, program PPAP Kemenpora RI terdapat dua zona yang menjadi tuan rumah yaitu zona barat di Provinsi Bengkulu yang berada di Kabupaten Bengkulu Tengah dan di zona timur di Kalimantan Utara di Kabupaten Bulungan.
‘’Sebelumnya peserta telah sampai ke Provinsi Bengkulu pada tanggal 4 Juli 2024 disambut dan diterima langsung oleh Gubernur Bengkulu. Kemudian, di tanggal 5 Juli peserta mengikuti gala dinner di Balai Semarak Kota Bengkulu. Lalu pada 5 Juli hingga 6 Juli pembekalan di provinsi,’’ bebernya.
Luciana mengajak agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Bengkulu Tengah dapat berkontribusi dan mendukung serta memberikan sambutan baik kepada pemuda sehingga pertukaran budaya dan kultur yang diberikan bersifat positif untuk dikembalikan ke kabupatennya masing-masing.
‘’Harapannya seluruh elemen dapat bersinergi. Terutama OPD dapat memberikan kontribusi dan dukungan yang baik. Kemudian, masyarakat 4 desa dapat memberikan data penduduk dan berikan sambutan yang baik dan terkesan,’’ demikian Luciana.(imo)