Jika kamu memiliki diabetes atau masalah kontrol gula darah, mengonsumsi durian dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.
Penting untuk membatasi asupan durian jika kamu memiliki masalah dengan gula darah.
8. Alergi silang
Beberapa orang yang alergi terhadap lateks juga mungkin mengalami reaksi alergi terhadap durian.
Karena mereka memiliki alergi silang terhadap protein yang serupa dalam lateks dan duren, konsumsi durian berlebihan dapat memicu reaksi alergi yang serius, seperti munculnya ruam, gatal-gatal, pembengkakan, atau bahkan anafilaksis.
9. Tingkat potasium yang tinggi
Durian mengandung jumlah potasium yang tinggi.
Jika kamu memiliki masalah fungsi ginjal atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti ACE inhibitor atau beta blocker, asupan kalium tambahan dari durian berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar kalium dalam tubuh, yang dapat berbahaya.
10. Efek asam lambung
Durian memiliki sifat asam yang kuat dan dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Bagi mereka yang memiliki gangguan asam lambung, seperti GERD (gastroesophageal reflux disease) atau tukak lambung, mengonsumsi duren dalam jumlah berlebihan dapat memperburuk gejala dan menyebabkan ketidaknyamanan.
Meskipun durian memiliki manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya secara bijak dan seimbang.
Jangan mengonsumsi durian secara berlebihan dalam satu waktu.
Jika kamu memiliki masalah kesehatan tertentu atau alergi terhadap durian, sebaiknya konsultasikan dengan profesional medis sebelum mengonsumsinya secara berlebihan.
Fokuslah pada pola makan seimbang dan beragam, serta tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi dan kondisi kesehatan.