Gelombang Pasang Kembali Serang Kawasan Penangkaran Penyu Desa Pekik Nyaring

Selasa 28 May 2024 - 19:30 WIB
Reporter : Endah Sularti
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Keberadaan penangkaran penyu di Desa Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah kembali terancam. Pasalnya gelombang pasang kembali terjadi yang mengakibatkan abrasi pada Selasa 28 Mei 2024. Saat ini, jarak pinggir pantai ke penangkaran penyu dan pemukiman warga hanya berjarak 1,5 meter. 

Camat Pondok Kelapa, Lismawati, S.Ip mengatakan, setelah mendengar kabar adanya gelombang pasang, pihaknya bersama kepolisian dan TNI langsung menuju ke lokasi. 

‘’Kami melihat langsung bahwa penangkaran penyu sudah terancam. Semoga ada solusi untuk penangkaran penyu ini bisa diselamatkan,’’ ungkap Lismawati. 

Sementara itu, Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik., M.H., M.Ik melalui Kapolsek Pondok Kelapa, Iptu. Manogu Simanjuntak, S.H menuturkan penangkaran penyu ini sudah tersisa sedikit jarak dengan air laut. Gelombang yang besar membuat tanah sekitaran penangkaran terkikis. 

‘’Kami dari Polsek Pondok Kelapa mengimbau untuk waspada kepada masyarakat yang tinggal di sekitar penangkaran penyu,’’ ungkap Simanjuntak.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4576/temui-sekda-rachmat-riyanto-apdesi-minta-sk-perpanjangan-kades-segera-diterbitkan

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4574/jembatan-penghubung-desa-bukit-menuju-kuti-agung-rusak-dan-berlubang-kades-bukit-punya-permintaan-ke-dinas-pu

Terpisah, Dandim 0407/KB, Kolonel Inf Widi Rahman,S.H.,M.Si melalui Danramil 407-01/PK Kapten Sumardi mengimbau warga yang tinggal di sekitaran penangkaran penyu harus waspada dan antisipasi terhadap gelombang air laut yang besar. 

‘’Harus tetap waspada dari ancaman abrasi akibat dari gelombang air laut yang sedang tinggi. Sebaiknya cari tempat pengungsian dan penangkaran penyu sementara supaya aman,’’ pungkas Sumardi.(cw1)

Kategori :