Vasektomi Beda dengan Kebiri, BKKBN Jamin Aman!

Kamis 16 May 2024 - 20:05 WIB
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mematahkan stigma negatif vasektomi.

Dilansir dari Disway.id, seringkali para suami yang ingin melakukan KB berupa vasektomi khawatir bahwa prosedur ini memberikan efek berupa menurunnya kemampuan vitalitas laki-lakinya.

"Jawabannya tidak," ujar Hasto di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024.

Ia juga menjelaskan bahwa vasektomi berbeda dengan kebiri.

Dalam penjelasannya, kebiri atau dalam bahasa medis kastrasi dilakukan dengan mengambil atau mematikan testis.

Sehingga, orang tersebut tidak bisa memproduksi sperma dan berpengaruh pada tidak memilikinya sejumlah hormon.

"Laki-laki harus ada (hormon) testosteron dan androgen. kalau diambil testisnya, akan sangat terpengaruh," tuturnya.

Sedangkan vasektomi, lanjutnya, hanya mengikat saluran untuk mengeluarkan sperma.

"Sehingga orang dewasa keluar cairannya, tapi bibitnya tidak ada. Jadi aman," kata Hasto.

Ia juga menyarankan agar para suami melakukan vasektomi.

Pasalnya, hingga saat ini vasektomi dan tubektomi di Indonesia digratiskan.

"Biayanya Rp2-3 juta, tapi dibayar oleh pemerintah secara gratis," ungkapnya.

Program ini juga didukung oleh pemerintah daerah dengan berbagai benefit yang ditawarkan.

Seperti di beberapa daerah, pemda menawarkan bonus, seperti uang hingga kambing, agar masyarakat semakin tertarik melakukan vasektomi.

Pihaknya juga menargetkan angka vasektomi tiap kabupaten/kota bisa mencapai ratusan.

Tags :
Kategori :

Terkait