RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Mengonsumsi buah-buahan saat cuaca panas menjadi pilihan yang pas untuk menyegarkan tenggorokan.
Dilansir Disway.id, belakang ini sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya Pulau Jawa mulai mengalami peningkatan suhu.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan peningkatan suhu yang terjadi merupakan tanda puncak musim kemarau.
Anomali Sea Surface Temperature (SST) dan Indian Ocean Dipole (IOD) memicu musim kemarau dengan suhu panas dan kekeringan lebih esktrem.
Sehingga, cuaca terasa lebih panas jika dibandingkan musim kemarau biasanya.
Tentu, kondisi ini memicu tubuh rentan mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi.
Apa Itu Dehidrasi?
Dikutip dari Siloam Hospitals, dehidrasi merupakan suatu kondisi saat tubuh kekurangan cairan.
Didefinisikan juga dehidrasi sebagai kondisi tubuh yang jumlah cairannya keluar lebih banyak dibandingkan cairan yang masuk.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh kurangnya asupan cairan tubuh atau pengeluaran cairan secara berlebihan akibat muntah maupun diare.
Cairan tubuh yang berkurang dapat memengaruhi kadar mineral, garam, dan gula dalam darah.
Dehidrasi bisa diderita siapa saja, terlebih bagi mereka yang berada di luar ruangan.
Untuk mengatasi berbagai masalah Kesehatan yang timbul akibat dehidrasi, setiap orang penting untuk mengonsumsi makanan yang bergizi.
Salah satunya adalah mengonsumsi buah-buahan.
Sejumlah buah-buahan nyatanya dapat mencegah seseorang mengalami dehidrasi.