Abrasi Ancam Rumah dan Penangkaran Penyu, BPBD Surati Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VII

Selasa 07 May 2024 - 22:04 WIB
Reporter : Ricky Saputra/Endah Sularti
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) telah meninjau langsung lokasi abrasi di kawasan Desa Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa pada Selasa 7 Mei 2024.

Abrasi ini diketahui mengancam rumah dan penangkaran penyu yang berada di sekitar lokasi. Menyikapi ini, BPBD dan Dinas PUPR Bengkulu Tengah akan menyurati Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VII (BBWSS) untuk menindaklanjutinya.

Kepala BPBD Benteng, Harmen Junaidi, S.T, M.A.P mengatakan setelah meninjau, dirinya tak menampik abrasi sudah memberikan dampak cukup signifikan. 

‘’Hari ini kami bersama dengan Dinas PUPR Benteng mengunjungi lokasi abrasi tersebut. Dan memang benar bahwa keadaan saat ini sudah membahayakan,’’ jelas Harmen.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4026/penangkaran-penyu-terancam-terdampak-abrasi

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4007/gerakan-lima-kamis-minta-aph-turun-usut-proyek-bronjong-di-desa-sidodadi

Harmen melanjutkan, akan berusaha mengupayakan penanggulangan bencana sembari menyurati wilayah Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VII (BBWSS) agar segera menyikapi hal tersebut. 

‘’BPBD Benteng telah menyurati BBWSS VIII Palembang terkait penanggulangan abrasi tersebut. Kota juga mengajukan proposal kesana dan informasi dekat mereka juga telah melakukan peninjauan. Untuk warga yang berada dekat dengan lokasi abrasi untuk selalu berhati-hat  dan waspada jika kondisi laut pasang. Tetap bersabar karena saat ini kita sedang tindaklanjuti,’’ demikian Harmen.(one/cw1)

Kategori :