RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Desa Pagar Jati mengalihkan anggaran program ketahanan pangan karena dianggap program hewani kurang menghasilkan, akan menjadi salah satu alternatif desa untuk membangun. Dana pengalihan direncanakan untuk pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT).
Kades Pagar Jati, Paisal Asuwan menuturkan, pengalihan ketahanan pangan tersebut dikarenakan desa tidak memiliki keunggulan dalam bidang hewani. Dianggap mubazir, anggaran tersebut dialihkan dengan jalan masyarakat menuju perkebunan.
‘’Takutnya nanti tidak menghasilkan keuntungan, kita juga melihat apakah ada potensi atau tidak dalam ketahanan pangan hewani. Maka dari itu, kami sepakat untuk mengalihkan dana menjadi JUT agar masyarakat dapat lebih mudah ke akses perkebunan. Di tahun ini kita fokuskan dahulu pembukaan dan pengerasan sepanjang 250 meter,’’ jelas Paisal.
Paisal mengatakan, sementara untuk pengadaan modal BUMDes Pagar Jati juga belum direalisasikan. Hal tersebut dikarenakan sampai saat ini unit usaha simpan pinjam masih mandek.
‘’Kita selesai dahulu tunggakan yang ada di pengadaan modal kemarin, Jika sudah semua, baru kita akan modalkan kembali. Kalau saat ini belum ada, karena penilaian apakah berkembang atau tidak itu masih sangat minim,’’ demikian Paisal.(one)