RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Bau mulut saat puasa membuat seseorang tidak percaya diri saat bicara.
Dilansir Disway.id, ketika bulan Ramadan tiba, para umat Islam wajib menahan haus dan lapar, yang membuat perut kosong dalam jangka waktu yang cukup lama.
Hal ini bisa memicu masalah bau mulut.
Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Tamansari sekaligus Staf Teknis Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Ngabila Salama, MKM membagikan tips sederhana yang bantu cegah bau mulut saat bulan Ramadan.
"Jangan merokok atau vape selama bulan puasa termasuk saat sahur dan berbuka puasa. Selain menyebabkan bau mulut, nafas tidak segar, pernafasan menjadi tidak lega dan cenderung sesak," ujarnya kepada Disway.id pada Kamis, 28 Maret 2024.
Dr. Ngabila menjelaskan, walau puasa kita harus tetap menjaga kebersihan mulut dengan sikat gigi kemudian juga kumur menggunakan obat kumur, tak lupa untuk membersihkan lidah.
"Ada beberapa pilihan waktu untuk membersihkan mulut, yaitu sesudah makan malam saat berbuka puasa, sebelum tidur, sesudah sahur, saat mandi pagi, dan saat mandi sore," pungkasnya.
Perhatikan Cara Menyikat Gigi
Ia berpesan, Gunakan sikat gigi yg halus.
Jika tidak melakukan sikat gigi bisa diganti dengan menggunakan benang gigi dilanjutkan kumur dengan obat kumur.
Dalam kesempatan ini, dr. Ngabila juga menegaskan untuk tetap menjaga tubuh tetap terhidrasi meski sedang menjalani puasa.
"Minum air putih yang cukup minimal 2 liter atau 8 gelas per hari. Mulut kering atau kurang asupan cairan ketika berpuasa menyebabkan produksi air liur yang berkurang, akibatnya mulut menjadi lebih kering, bibir pecah-pecah, gigi berlubang dan menyebabkan bau mulut," tungkasnya.
Lebih lanjut, dr. Ngabila memaparkan pentingnya menjaga kelembaban rongga mulut.
Pasalnya, air liur memiliki peran yang cukup penting.
Air liur juga memiliki fungsi sebagai cairan pembersih mulut secara alami yang mengandung bahan antibakteri.