RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Bukan hanya aspal hotmix jalan Inpres yang belum tersambung dengan jalan di komplek perkantoran Desa Renah Semanek, Kecamatan Karang Tinggi, persisnya di belakang kantor BPBD, berdasarkan pantauan wartawan garis marka di sisi kanan dan kiri yang membingkai jalan juga terputus.
Bukan tanpa alasan pembuatan marka tak terselesaikan, dari penjelasan BPJN melalui Satker PJN Wilayah I Bengkulu anggaran yang tersedia tidak mencukupi.
"Iya memang benar, anggaran yang ada tidak mencukupi. Makanya hanya dibuat setengah," kata Tendi Hardianto, S.T, M.T., Kasatker PJN Wilayah I Bengkulu.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2588/proyek-jalan-inpres-tidak-tuntas-dukungan-pemkab-dipertanyakan
Tendi menuturkan, kelanjutan pembuatan marka jalan pada tahun ini dengan menggunakan dana Inpres. Termasuk kelanjutan pembangunan jalan hotmix yang menghubungkan jalan inpres dengan jalan komplek perkantoran.
"Tahun ini jika semuanya telah selesai dan dari Pemda sudah menginstruksikan pembangunan, akan kita selesaikan. Bersamaan juga dengan bangunan pelengkap, termasuk garis marka tersebut," pungkas Tendi.(one)