RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Investasi emas merupakan salah satu bentuk investasi yang sudah ada sejak zaman dulu, bahkan mata uang yang menjadi nilai tukar pada zaman dahulu menggunakan emas.
Meski demikian investasi emas sendiri merupakan pilihan yang masih populer hingga saat ini, khususnya bagi investor yang mencari aset safe-haven yang dapat mempertahankan nilainya selama masa ketidakpastian ekonomi atau volatilitas pasar.
Meskipun investasi emas dapat menawarkan potensi keuntungan, bukan berarti investasi emas tidak memiliki risiko sama sekali.
Seperti peluang investasi lainnya, sebagai investor kita tetap harus mempertimbangkan dengan hati-hati toleransi risiko dan tujuan investasi kita sebelum membuat keputusan untuk berinvestasi di emas.
Investasi emas sendiri dapat kita definisikan sebagai salah satu cara untuk berinvestasi dalam aset yang berharga.
Emas seperti yang sudah disampaikan diatas, telah dianggap sebagai aset berharga selama berabad-abad, sehingga investasi bisa menjadi langkah yang tepat untuk berinvestasi.
Berinvestasi emas saat ini memiliki macam cara yang dapat kita pilih, yaitu berupa emas fisik, di pasar berjangka, reksadana emas, ETF, dan logam mulia.
Meski sudah banyak model pemilihan untuk berinvestasi emas, menyimpan emas fisik masih menjadi yang paling populer seperti emas batangan atau koin.
Hal ini terjadi karena merupakan aset berwujud yang dapat mempertahankan nilainya dari waktu ke waktu.
Berikut penjelasan beberapa keuntungan dari berinvestasi emas.
1. Diversifikasi, investasi emas dapat memberikan diversifikasi pada portofolio investasi kita, karena tidak berkorelasi secara langsung dengan aset lain seperti saham dan obligasi.
2. Terhindar Inflasi, emas memiliki nilai yang cenderung meningkat setiap waktu ketika biaya hidup meningkat, sehingga tidak terdampak pada inflasi yang terjadi setiap tahun.
3. Potensi Pertumbuhan, karena nilainya yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu, emas dapat memberikan imbal balik investasi. Meskipun tidak ada jaminan pasti, emas dapat mempertahankan nilainya dan bahkan meningkatkan nilai dalam jangka panjang tapi kecenderungan kenaikan emas lebih besar dari pada penurunan setiap tahunnya.
4. Likuiditas, emas merupakan aset yang likuid atau dapat dengan mudah kita beli dan jual di pasar secara global. Sehingga dengan mudah dapat menjadi uang tunai ketika keadaan darurat.
Tidak hanya keuntungan, investasi emas juga memiliki risiko yang dapat kamu pertimbangkan seperti.
1. Nilai emas bisa turun, sama seperti bentuk investasi lainnya. Emas bukanlah sebuah jaminan kita akan mendapatkan pengembalian yang tinggi ketika menjualnya.
2. Penyimpanan dan keamanan rawan. Berinvestasi pada emas fisik seperti emas batangan atau koin, tempat penyimpanan yang aman untuk mencegah pencurian atau kerusakan. Sehingga akan membutuhkan tempat dan perlengkapan dengan biaya yang lebih besar.
3. Risiko likuiditas. Meskipun emas adalah aset yang sangat likuid diantara aset lainnya, tidak menutup kemungkinan ada kalanya sulit melakukan pembelian ataupun penjualan, terutama pada saat tekanan pasar atau ketidakpastian ekonomi.
Itulah tadi penjelasan tentang investasi emas beserta keuntungan dan kekurangannya, semoga kita dapat tepat memilih dalam berinvestasi sesuai dengan kebutuhan kita.(tim)