RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Kritikan yang ditujukan kepada Kepala Cabang Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu Wilayah VIII Karang Tinggi Bengkulu Tengah (Benteng) Maryono datang dari salah seorang tokoh masyarakat yang juga pemerhati pendidikan, Trio.
Dimintai tanggapannya perihal rendahnya animo SMA dan SMK di Benteng untuk mengikuti lomba menulis surat yang diselenggarakan media Harian Rakyat Benteng bekerjasama dengan Polres Benteng, Trio menilai hal itu tak bisa dilepaskan dari peran Kacabdin.
Berdasarkan laporan dari pihak panitia, hingga batas akhir penyerahan surat yang ditulis tangan oleh para pelajar di koran untuk diseleksi dewan juri tingkat kabupaten, tercatat hanya ada 7 sekolah. Yakni 6 SMA dan 1 SMK.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2488/pelajar-smpn-9-benteng-rutin-laksanakan-ini-setiap-jumat
"Kita ikut memantau kegiatan tersebut dari awal, itu cukup positif bagi anak. Kalau ternyata tidak didukung atau disupport sekolah perlu kita pertanyakan keseriusan kepala sekolahnya dalam mendukung program pendidikan di Benteng ini. Khusus yang SMA SMK, mereka ada Cabdin sebagai perpanjangan dinas, seharusnya Kacabdin berperan aktif. Mengajak seluruh sekolah partisipasi, ini program yang sangat positif dan bermanfaat menurut kami," urai Trio.
Maryono sendiri saat dihubungi terpisah mengaku belum bisa berbuat banyak untuk menyukseskan kegiatan ini.(cw2)