Pembentukan pemimpin yang didapat bukan dari hasil money politic. Karena menurut saya, justru itulah pemimpin yang kropos, tidak punya kapasitas dan hanya mementingkan diri sendiri setelah duduk di lembaga legislatif. Dia tidak akan bisa mampu berjuang untuk memajukan rakyat,’’ beber Karneli.
Terpisah, Ketua MUI Benteng, Tarmizi, S.Pdi menyampaikan bahwa secara keagamaan, money politic tidak benarkan. Namun, semuanya kembali pada niatnya.
‘’Semua orang pasti sudah mengerti hal tersebut tidak dibenarkan. Namun seolah-olah amal dunia karena niatnya baik maka menjadi amal akherat dan demikian juga ada orang itu beramal seolah-olah amal akherat tapi karena niatnya buruk maka amalnya jadi amal dunia,’’ pungkas Tarmizi.(imo)