RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Kasus dugaan bullying yang terjadi di SMAN 1 Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) akhirnya dimediasi di Mapolsek Talang Empat pada Senin 5 Februari 2024 malam.
Hadir langsung, pelapor, para terlapor, keluarga dan kepolisian. Hasil mediasi ini, perkara berakhir dengan damai. Diketahui jika dugaan bullying melibatkan pelajar.
Kapolres Benteng, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik, M.H, M.Ik melalui Kapolsek Talang Empat, AKP. Suroso Risdianto, S.H melalui Kanit Reskrim Polsek Talang Empat, Aiptu. Muh. Hidayanto, S.H menuturkan, jika mediasi sebelumnya telah dilakukan 3 kali.
Kemudian mediasi terakhir pada Senin malam dengan hasil telah disepakati perdamaian antar kedua belah pihak.
"Sudah dilakukan mediasi dan kedua belah pihak akhirnya berdamai," ujar Hidayanto.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/1970/stop-bullying-jaksa-sambangi-sman-1-bengkulu-tengah
Sementara itu, pelapor yang juga merupakan kepala desa mengatakan, jika pihak terlapor sudah bersilaturahmi dengannya.
Setelah itu, juga telah diadakan mediasi pertama kali, tetapi belum mendapatkan titik terang sebelumnya.
"Kami sudah mediasi di polsek dan sudah ada perdamaian," pungkasnya.(one)