RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Pelantikan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pergantian Antar Waktu (PAW) Desa Harapan, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, berlangsung khidmat di aula kantor desa, Senin (10/10). Dalam kesempatan itu, S Aminah resmi dikukuhkan sebagai Anggota BPD Desa Harapan oleh Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bengkulu Tengah, Marhalim, S.E., M.M.
Dalam sambutannya, Marhalim menegaskan pentingnya sinergi antara BPD dan pemerintahan desa dalam menjalankan program pembangunan. Menurutnya, BPD memiliki peran strategis sebagai lembaga pengawas sekaligus mitra pemerintah desa dalam memastikan setiap program berjalan sesuai ketentuan.
BACA JUGA:Tiga Keluarga di Desa Renah Semanek Hibahkan Lahan untuk Sekolah ke Pemkab Bengkulu Tengah
“Melalui kolaborasi dan sinergitas dengan pemerintah desa, diharapkan seluruh program dapat berjalan baik dan tepat sasaran sesuai tupoksi masing-masing,” ujar Marhalim.
Ia juga mengingatkan agar kepemimpinan baru ini mampu menjaga komunikasi yang harmonis dengan seluruh elemen masyarakat, sehingga pembangunan desa bisa berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Desa Harapan, Eriyati, menyampaikan harapan besar atas dilantiknya Anggota BPD yang baru. Ia menilai pengisian kekosongan jabatan BPD merupakan langkah penting agar roda pemerintahan desa dapat berjalan maksimal.
BACA JUGA:Kabid Pemdes Sentil Desa yang Lamban Realisasikan Penggunaan Dana Desa
“Dengan terisinya posisi Ketua BPD, semoga pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan desa dapat berjalan optimal. Kami berharap dapat bekerja sama dengan baik untuk kemajuan Desa Harapan,” tutur Eriyati.
Acara pelantikan berlangsung tertib dan penuh keakraban, dihadiri oleh Camat Pondok Kelapa, Ridulima, S.Sos., S.Kep., M.A.P., anggota BPD, tokoh masyarakat, perwakilan KUA Pondok Kelapa, serta sejumlah undangan lainnya.
Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum baru bagi pemerintahan Desa Harapan untuk terus memperkuat kolaborasi antara BPD dan pemerintah desa demi terwujudnya tata kelola pemerintahan desa yang transparan, partisipatif, dan berdaya saing.(iza)