TALANG EMPAT RBt - Dugaan bullying yang terjadi di SMAN 1 Bengkulu Tengah (Benteng) mengakibatkan salah seorang pelajar berinisial HB menjadi korban belum juga menemukan titik terang penyelesaian. Info teranyar dihimpun pihak Kepolisian dalam hal ini Polsek Talang Empat turun tangan memediasi permasalahan yang telah bergulir ke ranah hukum tersebut.
Pertemuan dalam rangka mediasi dilakukan kemarin dengan dihadiri pihak keluarga korban dan para terlapor. Hasilnya?
“Ada panggilan ke Polsek, tentunya kami hadir memenuhi panggilan tersebut. Mediasi perdamaian. Hasilnya kami telah menyampaikan segala sesuatunya, tinggal lagi menunggu hasil musyarawah dari pihak terlapor seperti apa," kata orang tua korban.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Benteng, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik, M.H, M.Ik melalui Kapolsek Talang Empat, AKP. Suroso Risdianto, S.H membenarkan bahwa pihaknya melakukan pemanggilan terhadap korban dan terlapor kasus dugaan pengeroyokan.
“Ya kami melakukan pemanggilan kedua belah pihak untuk dilakukan mediasi. Mengenai hasilnya kita hanya menunggu kesepakatan dari kedua belah pihak,” tandas Kapolsek.(imo)