SPORT RBt - Mantan pembalap MotoGP Loris Reggiani menilai performa Aprilia tidak akan jauh berbeda dari musim 2023.
Artinya, Reggiani sama sekali tidak mengunggulkan Aprilia pada musim 2024.
Dia menyebut tim yang pernah menaunginya itu hanya akan kembali menjadi pemanis dalam persaingan pada musim ini.
“Menurut saya, peran Aprilia ditakdirkan untuk tetap seperti musim lalu, yang meskipun di luar prediksi. Performa mereka sedikit menurun jika dibandingkan 2022," ungkap Reggiani.
Padahal, Aprilia sempat menjadi tim yang diperhitungkan pada 2022, lantaran rider andalannya saat itu Aleix Espargaro masuk dalam perebutan titel Juara Dunia MotoGP.
Namun, Aleix Espargaro harus puas finis di posisi empat pada papan klasemen akhir.
Sementara itu, di klasemen konstruktor Aprilia finis di posisi tiga. Mereka kalah saing dari Ducati.
Kemudian pada MotoGP 2023, Aprilia masih diunggulkan, tetapi performa mereka justru makin menurun yang lagi-lagi kalah saing dari Ducati.
Oleh karena itu, Reggiani merasa pesimis dengan performa Aprilia pada 2024.
Dia menilai penurunan hasil yang dicapai Aprilia tidak sepenuhnya disebabkan dua rider mereka yang kurang bagus, tetapi ada faktor lain.
“Banyak yang berpendapat bahwa ini juga merupakan masalah pembalap, bahwa Aleix Espargaro dan Maverick Vinales bukanlah orang yang tepat untuk mendambakan gelar tersebut, tetapi menurut saya bukan itu masalahnya,” ujarnya.
Kendati demikian, Reggiani berharap performa Aprilia bisa meningkat pada MotoGP 2024.
“Saya penasaran untuk melihat pekerjaan apa yang dilakukan di Noale beberapa bulan ini. Karena seperti Yamaha dan Honda, jika Anda diam saja, Anda akan menghilang dari radar. Bagi saya, Aprilia akan berjuang untuk beberapa kemenangan lagi,” imbuh Reggiani.(motosan/jpnn)