POLKUM - Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) merilis hasil survei terbaru yang dilakukan secara nasional terhadap Gen Z dalam rentang waktu 16-21 Desember 2023.
Salah satu hal yang disoroti dalam survei itu ialah elektabilitas pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud.
Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif’an menyebutkan pasangan Ganjar-Mahfud menjadi paslon capres-cawapres yang memiliki elektabilitas tertinggi di kalangan Gen Z.
"Berikut ini urutan pilihan Gen Z, Ganjar Pranowo-Mahfud MD 34,9 persen, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 33,1 persen dan Anies Baswedan-A. Muhaimin Iskandar 26,1 persen. Sementara pemilih yang belum menentukan pilihan sebanyak 5,9 persen," kata Ali Rif'an saat jumpa pers di Jakarta Pusat, Rabu (3/1).
Namun, sebanyak 54,7 persen pemilih anak muda Gen Z mengaku masih mungkin berubah (swing voters) pilihannya terhadap capres-cawapres 2024.
"Sementara yang mengatakan tidak akan berubah (strong voters) 33,3 persen dan yang undecided voters 12, persen," lanjutnya.
Ali juga menjelaskan sebanyak 63,3 persen pemilih anak muda Gen Z mengaku debat capres 2024 bisa mengubah pilihan politik, sementara yang mengatakan tidak bisa mengubah 28,7 persen dan yang tidak jawab 8,0 persen.
"Dan terkait faktor yang mempengaruhi dalam memilih capres-cawapres 2024, berikut ini adalah lima besarnya ialah gagasan dan program kerjanya 42,5 persen, kepedulian terhadap rakyat 27,5 persen, kecerdasannya 17,7 persen, agamanya 5,8 persen, dan partai pengusungnya 5,1 persen," pungkas Ali Rif'an.
Survei ASI kali ini melibatkan 1.200 responden Gen Z dari 34 provinsi di Indonesia yang diwawancarai melalui cara telesurvei dengan metode random digit dialing (RDD), yakni teknik penarikan sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening. Adapun margin of error survei ini sebesar kurang lebih 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.(mcr8/jpnn)