RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Seorang oknum Sekretaris Desa (Sekdes) di Kecamatan Merigi Kelindang Kabupaten Bengkulu Tengah yang diduga menggadaikan mobil sewaan di Kabupaten Rejang Lebong saat ini masih belum diketahui keberadaannya. Dugaan digadainya mobil tersebut dibenarkan oleh kades setempat, yang menyatakan bahwa mediasi antara kedua belah pihak sudah dilakukan, namun yang bersangkutan tidak hadir dalam pertemuan tersebut.
Kepala Desa Lubuk Unen, Baharuddin tak menampik jika sekdes-nya diduga melakukan menggadaikan mobil sewaan tersebut. Mediasi terkait masalah ini dilakukan sekitar tiga minggu yang lalu.
"Tiga minggu yang lalu saya ikut dalam mediasi. Namun yang bersangkutan tidak hadir. Kami pun belum tahu di mana dia sekarang," ujar Baharuddin.
Setelah mediasi yang tidak membuahkan hasil, pihak desa berusaha mencari solusi terkait keberadaan sekdes tersebut. Meskipun permasalahan ini tidak terlalu menghambat pelayanan desa, kades mengakui bahwa jika masalah hukum muncul, hal itu akan mengganggu kelancaran tugas di desa.
"Setelah mediasi, kami mencoba untuk mencari tahu dimana sekdes berada dan bagaimana cara menyelesaikan masalah ini. Meskipun pelayanan desa belum terganggu, tetapi jika sudah tersangkut masalah hukum, tentu akan mempengaruhi yang lain," tambah Baharuddin.
Baharuddin berharap masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan, mengingat pihak Annisa Rental masih memberikan kesempatan untuk menyelesaikan masalah dengan itikad baik.
"Kami sebagai pimpinan beliau sangat berharap agar masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Dalam artian, kami berharap mobil tersebut bisa dikembalikan dan uang sewaannya juga bisa dilunasi. Namun, jika memang tidak ada itikad baik atau kemampuan, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Yang jelas, hak orang lain harus dikembalikan. Sejak tanggal 2 Februari, beliau sudah tidak masuk kantor," demikian Baharuddin.(one)